Selasa, Desember 28, 2010

Kisah

Gemuruh bersahut-sahutan
Deru angin, dengan arah yang tak tertangkap darimana
......
Dan tiba-tiba
Kebencian menyeruak dalam hati
Teringat hal yang sudah lama kusingkirkan di sudut hatiku
Di gudang hati yang paling tak ingin kubuka
......

Ya, Allah....
Maafkan aku....
Karena tak mampu meredam rasa ini
Yang membangkitkan hasrat
untuk
Menghunjamkan beribu kali
Pisau-pisau ditubuhnya...
Membunuhnya bekali-kali....
.......
Hujan semakin deras...
Gemuruh pun membahana...
.......
Kebencian semakin meraja....

Senin, Desember 27, 2010

Padamu...

Letih...
Lunglai...

Sedikit lemah...
Hanya ingin bersamamu...
Berbagi beban...
Berbagi keletihan...

Hanya didekatmu...
Hanya sejenak duduk bersamamu...

Sudah cukup...

Rabu, Desember 22, 2010

Dimana...

Dalam hujan...
Tirai kelabu...
Dan,
Aku mencarimu...
Dimana...
Tak ada ...ucap...



Dalam deras...yang tertumpah...
Membaurkan air mataku....
Menyamarkan rasa cemasku....
Yang melimbungkanku...
Dan,
Terbiarku terpuruk...

Dimana...?
Bagai asap...
Lenyap dan musnah....
Dan,
Aku terfatamorgana....
Aku pun hampa...fana...

Tanpamu.......
Tanpamu.......
Tanpamu.......

Beritahuku....
Dimana...?
Bisa kutemui....
Dimana...?
Dirimu.....

Aku...
Mencarimu...
Mencarimu...
Mencarimu...

Dan, menunggumu....

Dimana...?

Minggu, Desember 05, 2010

Masih, Jalan Berkabut

Kuteruskan langkah ku...

Kabut makin tebal...

Tanganku pun tak terlihat jelas...

Dan ujung hidungku membeku...

Kupandang sekeliling,

berharap melihat sedikit celah...

atau selarik sinar...

Tak ada...

Suarapun hening...

Kuhentikan langkah, dan kutoleh jalan yang telah kutinggalkan...

Hanya putih...kelabu dan hitam yang makin pekat...

Ach...

Sejenak mataku merebak...namun,

Tak ada air mata jatuh...sudah kering rupanya...

Menghela napas panjang...

Mantapkan hati dan kuteruskan langkah...

Putih...hanya putih...

Dan masih putih...tebal...dan dingin...


Dps, 05 Desember 2010

Jalan Berkabut

Langkah kaki
Setapak demi setapak... Kabut pagi hari,hanya terlihat abu-abunya jalan yg kupijak. Selebihnya hablur...
Dingin membelai... Kurapatkan jaket...dan terus melangkah...

Bayang-bayang tak jelas...melambai menyapa...kubalas...tanpa perlu tahu,siapa...

Ini jalanku,yg harus kutempuh...
Ini hidupku...
Walau q tak tau akhirnya,walau ku tak jelas melihat sekitar...
Ini takdirku...

Dps, 03 Desember 2010

Pesan Burung Gereja

Deretan nisan
Bau tanah basah...
Sepagian hujan...

Kulangkahkan kaki...disela-sela bebatuan...
Sekeranjang bunga...semerbak...

Disamping pohon jempiring tetangga,
Berjongkok menghias pusara,
Nisan mu indah...

Tertegun,
Bagai terguyur daun kering,
Sekelebat menerpa...
Mengusap & membelai rambut...
Keningku...

Kutengadah...
Sekawanan burung gereja...
Terbang rendah diatas kepalaku,
Seekor mengusapku dg sayap mungil...

Hnya sekejap dan mereka hilang.

'Terima kasih,ya Syg...'
Merdu ditelinga
Suara Papa

Kampung Bugis, 17 November 2010

Mengenai Saya

Foto saya
denpasar, bali, Indonesia
Come to visit my world...

Pengikut

Cari Blog Ini