Dan, tetes2 air hujan menerpa wajahku...
Baur lensa q...
Meminta tuk segera dilepaskan...
Dan,
Bagai jarum2 yang menusuk raut q...
Menghunjam netra...
Pedih...
Tak tampak...
Hanya air...yg makin laju dan meninggi...
Kuterjang saja...
Hingga tersibak dan ku berlalu...
Usapan di rupa nan kuyub...
Semakin terbalur...
Sesak...
Air hujan mengaliri lekuk wajah...
Dalam hunjaman di kedua mata...
Yang tajam dan pedih...
Kurasakan di bibirku...
Air hujan itu manis.
09 Januari 2011 jam 1:09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar