Senin, Juli 11, 2011
Jeda
Geliat Ragawi (Tarian Sukma)
Berpusing seperti gasing
Menggeliat bagai ulat di dedaunan
Menari-nari serupa jentik-jentik dalam air
Berputar-putar selaras pusaran
Menarik ke dalam kabut keabadian
Merasuk sukma menggiring jiwa
Bujukan melupa keakuan
Melarung rasa duniawi
Meliuk...
Seirama tarikan napas
Merasakan
Kehidupan....
Duduk Manis
Duduk diam
Tawa kecil..senyum simpul...
Memandang lalu-lalang orang
Dengan berbagai tingkah laku...
Ach...
................................
Diam
Hanya melihat....
Entah, tak mengerti...
Atau, aku saja yang sibuk dengan pikirku sendiri ?
Duduk manis
30.06.11
Freeze
Dingin....merasuk tulang...
Menusuk hingga ke jantung
Membuat debaran-debaran
Semakin dingin...
Semakin membeku...
Menggigil...
Dengung...suara...
Berbisik lirih di telinga
Memanggil-manggil...
Memintaku menolehkan wajah padanya
Mendamba perhatianku...
Tapi,
Kuusap lembut hatiku...
Masih terasa beku...
Walau sedikit melebur...
Hanya sedikit...
Ah...
Dingin...Kutengok hatiku...
Ada seonggok hati retak disana...
Rentak Rasa
Pembersihan jiwa...
Rindu...menyelami jalan itu...
Memenuhi relung yang mulai mengosong...
Jauh : Keberadaan & Kenampakan
Ditengah orang-orang berlalu lalang...
Terlihat hanya bayang-bayang, dan garis-garis bias...
Tatap kosong, walau raga tetap menyapa dan bicara...
Senyum bibir,jabat tangan...
Namun jiwaku bersembunyi...
Ntah mengapa...
Tak ingin menampakkan kesejatiannya...
Hanya diam, dan mengamati...memandang...
dari tempat yg jauh...
04.06.11
d.a.v
Laju
Waktu terus melaju...
Kuterseret pusarannya...
Terdorong sampai kebibir beranda waktu...
Dan...........................
Apakah kuharus terjatuh tanpa bisa meraih segenggam pegangan,
Atau..........................
Terselamatkan...
....................................................................
Fana
Hening di keriuhan...
Terbawa...
Kembara jiwa...
Diam melayang...
Teralir sealun gelombang mendayu...
Menyayat...
Hingga tetes lenyap...
Sunyi...hampa...
Suwung...
Kilas Kenangan
Nostalgia...
Rindu...
Membuka kenangan yang sudah tersimpan rapi di sudut hati...
Menyimak lembar demi lembar peristiwa...
Menghapus lapisan-lapisan debu yang menghalangi pandangan...
Memeluk bayang-bayang,
Yang terlintas dalam slide memori tak berbatas...
Mengembara di lintasan dimensi...
Antara kini dan lampau...
Berlarian mengumpulkan potongan-potongan puzzle...
Membentuk bentangan kisah-kisah beribu episode,
Cerita-cerita sepenggalan yang tak sempurna...
Namun mengukirku seperti adanya kini...
Denpasar 22.52 Wita
Dalam Pengembaraan Internal
Empty
An empty place
Nobody there...but,
I see something...
Or,I see nothing
Just moving shadow ?
Knock...knock...
Trying...once more...
Waiting to...
Knock...knock...
And I start to go...
Leave that empty place...
Langit Malam Ini
Menggores langit malam
Seperti coretan
Sapuan kuas cat air
Transparan...
Di kepetangan
Bulan tak penuh Bagai mata berlatar awan putih...
Mendekor kain akbar yang hitam pekat...
Menyinar tajam bak mata elang
Berkawan cerlang bintang
Menebar...
Misteri...
Ujar malam menampakkan pesan...
Pesan berkesan indah...
Hening...
Dalam...
Aku larut...
Mengambang di keramaian tata surya...
Malamku...
Silendris
Memahami arti laku wadag
Dari sisi yang lain...
Mengikuti alur diri yg lain...
Dunia yg berseberangan
Relung
Terbenam dalam kelam malam...
Terbuai alunan musik keheningan...
Terbius dalam ilusi...
Terlompat melampaui dimensi kesadaran...
Terhanyut dalam pusaran-pusaran di dunia yg berbeda...
Flying
Menelusuri jalan ini....
Dengan segala yang terlihat...
Walau masih sedikit memburam...
Masih baur...
Seperti tirai putih yang semakin transparan,
Menemaramkan yang terlihat...
Sudah kulihat arah...
Yang kemarin tak menentu kemana...
Ramai...
Tapi tak terdengar apapun...
Siapa mereka ?
..........
Wajah-wajah yang tak asing...
Rupa-rupa yang kukenal...
Namun...
Tak kukenali...
Tak kutau lagi...
Ternyata...hanya begitu saja...
Ah...biarlah...
Melanjutkan langkah...
Dengan kaki yang tak terliri darah...
Perlahan...
Dengan pandangan yang berkabut...
Lembut...
Temaram...
Melayang-layang...
Mengambang...
Lampu Kecil
Seekor kunang-kunang...
Sendiri...
Terbang berputar...
Memberi petunjuk...
Menyapa...
Setelah itu pergi...
Meninggalkan sebaris kesan....
Suara Keheningan
Hening...
........
Hanya bunyi nafas ku...
..............
Perlahan desir angin....
Kemericik air...
Decak nyaring cicak...
......................
Kokok ayam...dikejauhan.....
Kicauan burung, nyaring....
Ramai beceloteh di samping jendela.....
.......................................
Dan, hening kembali....
Kabut Makin Tebal
Begitu tebal...
Begitu padat...
Membentuk tembok yg mengurungku...
Menahanku utk melangkah...
Menutup pandanganku...
Ya Allah...
Ketakutan melingkupiku...
Otakku mandeg...
Kuulurkan tgn...tp,tak bersambut...
Teriakanku pun tak terdengar...
Kemana mereka..?
Yang berkata akan selalu ada utk ku?
Yg meminta ku selalu siap utk mereka...?
Tak ada...
Ketika aku terantuk...
Ya,Allah...
Hanya padaMu...
Hanya padaMu...
Aku harus pergi dari kabut ini...
Karena Mu...
Menuju Mu...
Di jalan Mu...
Minggu, Februari 06, 2011
Sekedar Coretan
Tears and Tears
Terlibas dan terlunglai jatuh...
Sakit...
Ingin menangis...tapi,
Mengapa mata q kering?
Keringat dingin...dan pandangan mengabur...
Ku harus tetap terjaga...
Akh...
Tak setetespun...
Padahal ku ingin menangis...
Berpikir...
Apakah dirimu ada disampingku...
Dan memelukku?
Mataku pun merebak...
Menembus Kabut
Tak nampak apapun...
Kuluruskan kaki...berdiri...
Melangkah...lambat...
Menembus kabut...
Dan tertelan kabut...
Hening...
Kata hati kan membimbing...
Menentramkan...
Melewati kawat berduri itu...
Merabas walau memerih...dan menetes...memerah...
Tak peduli...
Dengar nurani...
Mendesir...memanggil...
Menuju pada Nya...
Tempat membentang sinar...
Ada Mu...
Terkurung Kabut
Dan aku menggigil...
Tersadar dalam lingkung kabut tebal...
Jalan sudah tak terlihat...
Bahkan...aku tak tau lagi dimana ada ku...
Hanya bisa diam...membeku...
Semakin menggigil...
Berpeluk lutut...
Sendiri...
Bahkan...
Air mata pun kering...
Ah...pandanganku mengabur...
Semakin putih...
Kabut sudah menyergap...
Dan semakin menjeratku
A Sign---Segala Puji Bagi-Mu
Hear a story...make me surprised...
and...
remember...how important this life...
Thanks to You, Lord...for everything...and a sign...
Segala Puji bagi Mu
Sang pengatur segalanya...
Terjadilah apa yang menjadi kehendak Mu
Bersujud ku pada Mu...
For miracle...
Jumat, Januari 14, 2011
Dan Aku Kehilangan Diriku
Dan angin semakin berulah
Mempermainkan rambutku
Dan gelisahku
Nanar mata berair
Memandang dan mencari
Adanya...
Pedih...jatuh menelusup relungku...
Dan angin kembali membujuk sukmaku...
Menarikku...
Dan aku kehilangan diri
Keberadaanku
Keakuanku
........
Sesungguhnya aku.
Air Hujan Itu Manis
Dan, tetes2 air hujan menerpa wajahku...
Baur lensa q...
Meminta tuk segera dilepaskan...
Dan,
Bagai jarum2 yang menusuk raut q...
Menghunjam netra...
Pedih...
Tak tampak...
Hanya air...yg makin laju dan meninggi...
Kuterjang saja...
Hingga tersibak dan ku berlalu...
Usapan di rupa nan kuyub...
Semakin terbalur...
Sesak...
Air hujan mengaliri lekuk wajah...
Dalam hunjaman di kedua mata...
Yang tajam dan pedih...
Kurasakan di bibirku...
Air hujan itu manis.
SAVE ME !
Tak ada kata...
Tapi....
Kecemasan ini...begitu mencekam...
........
Kucari dirimu...
Disaat yang limbung....
Dimana...?
Save Me....
22 Desember 2010 jam 20:49
Jalan Masih Juga Berkabut
Menusuk tulang...
Merasuk sumsum...
Dan kudapati diriku...
Terduduk di pinggiran jalan...
Berumput...
Ditengah kabut...
Merasakan sapuan angin dingin,
Menjentik pipi...
Bertopang dagu...
Memandang kosong...
......
Hei...!! Selarik sinar...tipis...
Kabut sedikit memudar...
Setengah berlari...kumenujunya...
Namun kabut kembali...putih dan padat...
......
Aq terdiam...dan kembali terduduk...
......
Menikmati jalan berkabut...